Potensialnya Peluang Bisnis Mainan Edukatif Anak
Posted by: Zeinal Wujud | 14-07-2025 08:45 WIB | 443 views
Mainan edukatif makin dicari orang tua di 2025. Simak tren, data penjualan, dan peluang bisnisnya di IBOS EXPO 2025.

INFOBRAND.ID, JAKARTA - Di tengah kesadaran masyarakat yang semakin tinggi terhadap pentingnya tumbuh kembang anak, para orang tua kini tak lagi sembarangan memilih mainan. Tahun 2025 menandai lonjakan minat terhadap mainan edukatif, seiring dengan pergeseran pola asuh generasi milenial dan Gen Z yang kini menjadi mayoritas orang tua muda di Indonesia. Mainan tidak lagi sekadar alat bermain, melainkan juga sarana belajar dan stimulasi kecerdasan anak sejak usia dini.
Baca juga:
- Reseller Perlengkapan ASI Modern, Produk Favorit Ibu Masa Kini
- Peluang Reseller Produk Bayi Inovatif Laris Manis
Pasar Mainan Edukatif Terus Tumbuh
Berdasarkan data Statista, pendapatan pasar Toys & Games di dunia mencapai US$132,86 miliar pada tahun 2025. Pasar ini juga akan mengalami pertumbuhan sebesar 2,42%
Untuk pasar Indonesia, pendapatan dari pasar Mainan diproyeksikan mencapai US$2,44 miliar pada tahun ini. Diproyeksikan pasar juga akan tumbuh sebesar 1,83% (CAGR 2025-2029).
"Kelas menengah Indonesia yang sedang tumbuh mendorong permintaan akan mainan edukatif, karena orang tua memprioritaskan perkembangan kognitif anak-anak mereka," dikutip dari Statista.
Produk Favorit: Dari Puzzle hingga STEM Kit
Di tengah ragam pilihan mainan, jenis yang paling populer di kalangan orang tua dan lembaga pendidikan meliputi:
- Puzzle dan balok konstruksi: membantu anak mengembangkan logika dan koordinasi motorik.
- Mainan STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics): mulai dari eksperimen sains sederhana hingga robotika dasar.
- Alat peraga huruf, angka, dan warna: sangat dicari untuk anak usia 2–6 tahun.
- Permainan edukatif berbasis sensorik dan motorik: seperti busy board, flash card interaktif, dan alat seni edukatif.
Produk-produk ini tidak hanya memenuhi kebutuhan bermain, tetapi juga mendukung pencapaian perkembangan kognitif dan emosional anak.
Preferensi Orang Tua Modern
Orang tua masa kini semakin selektif dalam membeli mainan anak usia dini. Berikut adalah kriteria utama yang menjadi pertimbangan:
- Nilai edukasi: produk yang dapat merangsang perkembangan otak, kreativitas, dan keterampilan sosial lebih diprioritaskan.
- Keamanan bahan: mainan harus terbuat dari material aman, non-toksik, ramah lingkungan, dan sesuai standar SNI.
- Harga terjangkau dengan kualitas baik: kisaran harga Rp50.000–Rp150.000 menjadi yang paling diminati.
- Brand lokal dengan packaging menarik: estetika produk dan narasi brand turut memengaruhi keputusan pembelian.
Hal ini sejalan menurut Irdian dalam jurnalnya berjudul Pengaruh Mainan Terhadap Perkembangan Kognitif dan Emosional Anak.
“Mainan tidak hanya merupakan alat untuk bermain, tetapi juga merupakan sarana pembelajaran yang berharga bagi anak-anak. Pemilihan mainan yang tepat oleh orang tua, pengasuh, dan pendidik dapat membantu anak-anak mengasah keterampilan dan minat mereka secara efektif.”
Baca juga:
- 5 Produk Kebutuhan Mom & Kids Paling Dicari Konsumen Saat Ini
- Anak Sensitif Susu Sapi Bisa Berprestasi Bersama Morinaga Soya
Peluang Bisnis Mainan Edukatif di 2025
Tren positif terhadap mainan edukatif tidak hanya mencerminkan perubahan pola asuh, tetapi juga membuka peluang bisnis yang menjanjikan. Brand lokal kini berkompetisi dengan produk global melalui inovasi produk, storytelling edukatif, dan pendekatan ramah lingkungan.
Bagi para pelaku usaha, produsen, atau owner brand, tren ini menjadi sinyal kuat bahwa segmen Mom & Kids, khususnya edukasi anak, akan terus tumbuh di tahun-tahun mendatang. IBOS EXPO 2025 menjadi wadah strategis untuk memperkenalkan produk edukatif, bertemu calon mitra potensial, dan menjalin kerja sama bisnis secara langsung.
Jadilah exhibitor di IBOS EXPO 2025 dan temukan mitra bisnis terbaik Anda! Info lebih lanjut: www.infobrand.id atau WA ke 0811-1917-714.